Lapas Selong Latih Kemandirian WBP Lewat Bidang Pertanian

    Lapas Selong Latih Kemandirian WBP Lewat Bidang Pertanian

    Lombok Timur NTB - Kamis, 24 Maret 2022 Tim Tani Lapas Selong Pasti Bangkit mulai memanen kembali hasil tanaman budidaya jagung yang dihasilkan di lahan perkebunan SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lapas Selong Kanwil Kumham NTB yang terletak di Menanga Baris Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya.

    Panen jagung hari ini menjadi panen perdana di musim ini sebagai bentuk komitmen Lapas Selong untuk terus mendukung kerjasama yang terjalin antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI perihal menjaga Ketahanan Pangan Nasional.

    Disamping hal tersebut kegiatan ini juga menjadi program Lapas Selong dalam mengoptimalkan pembinaan kemandirian terhadap WBP agar tetap aktif dan produktif sehingga dapat berdayaguna dan bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

    Dalam hal ini, Ka. Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kumham NTB, Purniawal mengaku pihaknya juga telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Lombok Timur dalam memberikan edukasi kepada warga binaan tentang cara bercocok tanam yang baik agar dapat menghasilkan tanaman yang produktif dan bisa dinikmati, "Melalui Kegiatan pembinaan ini kami berharap dapat membentuk karakter yang lebih baik lagi terhadap warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih produktif, berdayaguna dan bermanfaat bagi masyarakat, " ungkapnya.(Adbravo)

    Lombok Timur
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Optimalisasi Pemenuhan Hak WBP, Kasi Binadik...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Kegiatan Sosial Menyambut HBP ke-58,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami